Barometer99 Brunei - Lima puluh dua ton pakan ternak hasil Selainitu dengan wilayah laut yang luas juga bisa menghasilkan komoditi ekspor ke negara lain, seperti Jepang dan Uni Eropa. - Pertambangan : sektor yang satu ini memang hampir negara Asean memiliki, terutama minyak bumi telah mendukung perekonomian negara-negara Asean, misalnya Brunei, Malaysia, Indonesia, Dll. Catatanekspor di Indonesia biasa dipilah menjadi komoditas migas dan nonmigas. Ekspor nonmigas dirinci menjadi tiga kelompok jenis komoditi, yakni pertanian, mineral (pertambangan) dan manufaktur (industri). Perincian semacam ini berguna untuk menganalisis struktur ekspor Indonesia. PengertianPerdagangan Internasional. Perdagangan internasional merupakan kegiatan transaksi jual beli dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh dua negara. Dalam kegiatan tersebut, kedua negara menyepakati barang tertentu untuk dilakukan transaksi jual beli. Mulai dari bahan makanan, elektronik, kendaraan, hingga Sumber Daya Alam. . Darilaut – Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko mengatakan perdagangan bilateral Indonesia dan Brunei tercatat terus meningkat selama 5 tahun terakhir. Bahkan dalam masa pandemi pun, tercatat ekspor Indonesia ke Brunei naik.“Untuk komoditas consumer goods saja, sekitar 200 kontainer Twenty Foot Equivalent Units/TEUs produk Indonesia masuk ke Brunei Darussalam setiap bulannya,” kata itu, untuk mendorong peningkatan konektivitas laut Indonesia-Brunei, Sujatmiko bertemu dengan Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association INSA, Carmelita Hartoto dan pengurus lainnya, di Jakarta, Selasa 9/11. INSA merupakan pengusaha perkapalan pasarnya tidak berskala besar, Brunei memiliki potensi untuk akses pasar produk Indonesia. Selain produk consumer goods tersebut, komoditas potensial lainnya yaitu batu bara, kendaraan dan suku cadangnya, produk pertanian, pakan ternak, dan bahan ingin menjadikan Pelabuhan Muara sebagai hub internasional khususnya untuk jalur ke China, tujuan destinasi kargo Eropa melalui jalur darat kereta. Ketua Umum dan Jajaran INSA mengapresiasi upaya KBRI untuk merealisasikan pelayaran langsung ke Brunei yang tidak antara lain mencakup keterbatasan angkutan kargo pada jalur kapal kembali, sehingga perlu terus dijajaki opsi-opsi jalur pelayaran dan menggali berbagai potensi yang diskusi aktif yang diselenggarakan secara hybrid, INSA menyampaikan teknis untuk persiapan perusahaan perkapalan yang harus memenuhi persyaratan IMO untuk jalur pelayaran internasional seperti tersedianya Ballast Water Management itu, disarankan penjajakan kerja sama dilaksanakan melalui mekanisme Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area BIMP-EAGA atau INSA menyampaikan ketertarikan atas kerja sama dalam hal jasa pelayaran komoditas berbentuk cairan, seperti sektor migas, CPO, dan itu, juga diperoleh informasi jasa kargo pengangkutan batu bara untuk industri migas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan meski kondisi pelayaran dunia mengalami penurunan kapasitas akibat pandemi Covid-19, beberapa perusahaan pelayaran nasional memiliki potensi untuk mendukung pelaksanaan pelayaran langsung antar kedua negara, untuk pemenuhan komoditi ekspor dan Menhub, perlu digali lebih dalam potensi pasar dari Brunei Darussalam yang bisa ditawarkan guna menarik minat perusahaan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia Jakarta Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin mendorong Pemerintah Kota Batam untuk dapat mengembangkan berbagai komoditas yang memiliki peluang ekspor ke Singapura. Menurutnya, langkah tersebut wajib dilakukan karena Kota Batam memiliki lokasi yang strategis bagi Negeri Singa. "Batam punya daerah terdekat dengan Singapura. Kita harus mencermati apa sebenarnya kebutuhan mereka. Kalau kita bisa menyuplai, lebih baik kita yang menyuplai, jangan dari negara yang lain," ujar Ma'ruf saat mengunjungi pertanian hidroponik modern Batamindo Green Farm di Southlink Tiban, Kota Batam, dikutip Kamis, 8 Juni 2023. Ia menuturkan, selama ini sebagian besar komoditas yang dibutuhka Singapura banyak didatangkan dari Tiongkok. Ma'ruf ingin pemerintah daerah setempat bisa mempelajari apa saja komoditas yang sebelumnya didatangkan dari Tiongkok yang sekarang sudah dimiliki Batam. "Karena dari segi waktu, dari segi transport, dari jarak tentu lebih menguntungkan kalau Singapura mengambil dari Batam. Tentu dengan kualitasnya yang harus sama," jelasnya. Saat ini, Batam telah mengekspor ayam potong, sayuran hidroponik, dan sejumlah komoditas pangan lain ke Singapura. "Kita bangga karena ini kita bisa ekspor ke Singapura, tidak hanya made in Thailand, Malaysia, Tiongkok, tapi juga Indonesia. Kita bangga," ucapnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Komoditas ekspor Indonesia di pasar internasional ini wajib untuk kamu ketahui. Sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini menjadi salah satu jajaran negara eksportir yang cukup besar di kancah dunia. Oleh karena itu, komoditas ekspor Indonesia ini sangat penting untuk disimak lebih tren perdagangan ekspor Indonesia tentu saja salah satunya disebabkan oleh adanya beberapa komoditas atau produk yang bervariatif serta memiliki daya saing, baik dari segi kualitas maupun harganya dan juga menjadi komoditas andalan bagi ekspor Indonesia ke Merupakan salah satu kegiatan yang menjadi faktor penentu perekonomian setiap negara, termasuk Indonesia. Pasalnya, dengan melakukan ekspor maka pendapatan negara dapat bertambah melalui lainnya dari ekspor adalah dapat mendorong berkembangnya kegiatan industri, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian rakyat. Untuk itu, kita perlu mempelajari tentang ekspor dan pertukaran barang mulai dari segi peraturan atau regulasi di kepabeanan, shipping maupun para calon eksportir sukses masa depan, tentunya penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja komoditas ekspor Indonesia yang utama. Berikut ini Mister Exportir sajikan Juga Cara Mengekspor Barang ke Luar Negeri15 Komoditas Primadona Ekspor Indonesia1. Textile and Product TextileIndustri tekstil dan produk tekstil TPT Indonesia merupakan salah satu industri yang memiliki prospek cukup cerah. Selain itu, Industri TPT merupakan salah satu industri yang mendapat prioritas untuk dikembangkan di dalam ini karena kontribusi yang dihasilkan dari industri TPT sangat signifikan bagi perekonomian nasional, terutama sesuai dalam rancangan peta jalan Making Indonesia Selain itu, industri TPT juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah cukup besar dan diandalkan sebagai industri yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sandang catatan Kementerian Perindustrian, kontribusi industri TPT terhadap PDB sektor manufaktur sebesar 6,08 persen pada kuartal III tahun 2021. Sementara itu, pertumbuhan industri TPT secara kuartalan juga mengalami perbaikan menjadi sebesar 4,27 persen apabila dibandingkan kuartal II-2021 sebesar 0,48 TPT pada periode Januari – Oktober 2021 tercatat sebesar USD10,52 miliar dan nilai investasinya tercatat sebesar Rp 5,06 itu, berdasarkan data riset Mister Exportir, untuk pangsa pasar ekspor Textile dan Produk Textile atau sejenisnya diekspor ke beberapa negara tujuan di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Turki, Korea Selatan, Inggris, Tiongkok, dan Malaysia. data 2015–2017.Textile dan Produk Textile – Mister Exportir2. ElektronikSelain Industri TPT, ternyata salah satu produk unggulan ekspor Indonesia adalah Produk Elektronik. Bahkan, industri elektronik ini juga mendapat prioritas pengembangan dalam program pemerintah peta jalan Making Indonesia elektronika khususnya untuk kebutuhan rumah tangga produk household saat ini menunjukkan kinerja yang positif, khususnya dari segi ekspor. Pada Januari-September 2021, nilai ekspor produk household tercatat mencapai USD1,8 miliar atau naik 98% dibanding periode yang sama di tahun itu, pada periode Januari-Oktober 2021, sektor industri tercatat menyumbang kontribusi ekspor sebesar 77,16% yang bernilai sekitar USD143,76 miliar dari total ekspor negara utama tujuan ekspor produk elektronik Indonesia di antaranya Singapura, Filipina, dan Elektronik – Mister Exportir3. Karet dan Produk KaretIndonesia dikenal sebagai produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand dengan jumlah ekspor yang fantastis. Hal ini disebabkan karena otal konsumsi produk karet nasional cenderung lebih rendah sehingga karet yang dihasilkan lebih besar dikirim untuk kebutuhan karet alam Indonesia menjangkau lima benua yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa dengan pangsautama di Asia. Pada tahun 2020, lima besar negara pengimpor karet alam Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, India, dan Korea dengan total volume pengiriman mencapai 2,28 juta ton senilai USD3,01 daerah penghasil karet terbesar di Indonesia berasal dari Aceh, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat. Konsumsi karet domestik kebanyakan diserap oleh industri-industri manufaktur Indonesia, terutama sektor dan Produk Karet – Mister Exportir4. Sawit dan TurunannyaKelapa sawit dan produk turunannya memang sudah tak asing lagi sejak lama menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke seluruh dunia. Hal ini tidak lepas dari besarnya kekayaan alam Indonesia sebagai negara tropis yang menjadi tempat ideal tumbuhnya pohon kelapa sawit seta luasnya perkebunan komoditas minyak sawit CPO dunia didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini secara total menghasilkan sekitar 85-90% dari total produksi minyak sawit 2021, nilai ekspor komoditas sawit Indonesia mencapai yang tertinggi sepanjang sejarah negara kita. Secara keseluruhan, ekspor produk kelapa sawit pada periode Januari-Oktober mencapai 28,89 juta ton dengan nilai mencapai USD29,528 miliar Rp419,3 triliun.Industri perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit adalah industri utama key of resource bagi perekonomian Indonesia. Ekspor minyak kelapa sawit adalah salah satu sektor penghasil devisa yang paling besar dan paling penting serta industri ini memberikan kesempatan lowongan kerja bagi jutaan orang 70% perkebunan kelapa sawit terletak di Sumatra dan juga berada di pulau Kalimantan. Sementara itu, negara tujuan ekspor produk sawit dan turunannya di antaranya Rusia, Jepang, Tiongkok, Bangladesh, India, Pakistan, dan dan Produk Turunannya – Mister Exportir5. Produk Hasil HutanKomoditas unggulan ekspor Indonesia selanjutnya adalah produk hasil kehutanan yang merupakan salah satu kontributor terhadap pendapatan negara. Pada kuartal ketiga tahun 2021, sektor kehutanan menyumbang 3,51% terhadap pertumbuhan ekonomi itu, nilai ekspor produk industri kehutanan pada kuartal ketiga tahun 2021 tumbuh sebesar 20,55% dan pada kuartal keempat tahun 2021 meningkat sebesar 25,37% dibandingkan tahun produk furnitur dan kerajinan Indonesia memiliki keunggulan baik dari segi desain yang unik maupun legalitasnya karena dilengkapi dengan sertifikasi environmental-friendly and trade sustainability. Salah satu sertifikat penting yang perlu dimiliki oleh para eksportir produk kayu adalah sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu SVLK atau V-legal negara tujuan ekspor produk hasil kehutanan atau yang berbahan dasar kayu Indonesia di antaranya Tiongkok, Jepang, Arab Saudi, Libya, Qatar, Jerman, Belanda, dan Amerika Hasil Hutan – Mister Exportir6. Alas KakiProduk alas kaki Indonesia rupanya sudah sangat terkenal di pasar internasional dan memiliki tingkat permintaan yang tinggi dari beberapa negara. Bahkan tercatat bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara eksportir alas kaki terbesar di periode Januari–November 2021, kinerja ekspor alas kaki Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 27,3 persen dengan nilai mencapai USD5,52 miliar yang didominasi oleh sepatu olah raga sebesar 69,52 persen. Sementara itu, negara tujuan ekspor produk alas kaki Indonesia yang terbesar di antaranya Amerika Serikat, Belgia, dan karena itu, sektor ini merupakan aset penting untuk industri manufaktur Indonesia. Selain menghasilkan devisa, industri alas kaki juga menyediakan lapangan kerja bagi banyak Kaki – Mister Exportir7. OtomotifIndustri otomotif Indonesia telah lama menjadi salah satu pilar penting dalam sektor manufaktur nasional karena banyak perusahaan mobil terkemuka di dunia membuka kembali pabrik-pabrik atau meningkatkan kapasitas produksinya di negara hanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, rupanya produk otomotif Indonesia ini juga diekspor ke luar negeri, dengan yang terbesar dikirim ke wilayah Asia data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Gaikindo, ekspor CBU mobil utuh buatan dalam negeri sepanjang 2021 mencapai angka unit. Jumlah ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencatat jumlah ekspor sebanyak produk kendaraan utuh, produk otomotif lainnya seperti kendaraan dalam bentuk terurai dan produk komponen otomotif juga mencatatkan peningkatan yang signifikan di tahun memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Thailand. Beberapa negara tujuan ekspor komoditas ini di antaranya Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Inggris, Belanda, Italia, dan Otomotif – Mister Exportir8. Udang atau LobsterHasil alam Indonesia selalu memberikan kontribusi yang sangat positif bagi perekonomian nasional, termasuk dari sektor perikanan. Dua komoditas unggulan ekspor Indonesia dari sektor ini adalah udang dan saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu negara eksportir produk udang terbesar di ASEAN dan kualitasnya dikenal yang terbaik di Pusat Statistik BPS mencatat volume ekspor udang budidaya Indonesia mencapai 5,33 juta kilogram pada periode Januari hingga November 2021 dengan nilai mencapai USD36,75 juta. Sementara itu, negara tujuan ekspor udang asal Indonesia yang terbesar di antaranya Singapura, Malaysia, Tiongkok, Hongkong, dan Korea udang, lobster Indonesia juga banyak diminati di pasar luar negeri. Pada 2020, volume ekspor lobster Indonia sebanyak 2,1 ribu ton dengan nilai mencapai USD75,8 juta. Negara tujuan utama ekspor lobster Indonesia ini di antaranya Taiwan, Tiongkok, Hongkong, Singapura, dan atau Lobster – Mister Exportir9. KakaoIndonesia menyimpan kekayaan alam luar biasa yang dapat terlihat dari melimpahnya produksi kakao di negara ini. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia FAO mencatat bahwa Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia pada tahun 2020 dengan jumlah produksi mencapai 740 ribu ton dalam kakao Indonesia mengalami pertumbuhan yang besar hingga saat ini, didorong oleh ekspansi yang cepat dari partisipasi petani-petani kecil yang berkontribusi sebagian besar dari produksi nasional. Tercatat ada sekitar 1,6 juta hektar perkebunan kakao yang tersebar di seuluruh catatan Kementerian Perindustrian, capaian nilai ekspor produk kakao olahan Indonesia pada tahun 2020 mencapai USD1,12 miliar. Jumlah ini naik dibanding tahun 2020 yang mencapai USD1,01 miliar. Produk kakao olahan yang diekspor tersebut di antaranya berbentuk liquor, butter, bubuk, dan negara tujuan utama ekspor kakao olahan Indonesia, di antaranya Amerika Serikat, Belanda, India, Jerman dan – Mister Exportir10. KopiSalah satu hasil perkebunan Indonesia yang menakjubkan lainnya adalah kopi. Indonesia sudah lama mendapatkan predikat sebagai salah satu produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia dengan kualitas produk kopinya yang diakui terbaik oleh banyak negara mencatat produksi kopi Indonesia sepanjang tahun 2020 mencapai 773 ribu ton. Sementara itu, pada 2021 produksi kopi Indonesia mencapai 765 ribu ekspor kopi Indonesia masih terbilang fantastis dan mengalami peningkatan menjadi sebanyak ton pada 2020 dengan nilai transaksi mencapai USD808 jumlah produksinya yang banyak, Indonesia sendiri dikenal memiliki beberapa jenis kopi. Utamanya adalah varietas Arabika dan Robusta. Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi khusus seperti kopi luwak yang dikenal sebagai kopi yang paling mahal di saat ini, perkebunan kopi Indonesia mencakup total wilayah kira-kira 1,4 juta hektar, dengan sekitar 873 ribu hektar perkebunan robusta dan selebihnya adalah perkebunan arabika serta penangkaran Luwak seperti di dataran tinggi beberapa negara tujuan ekspor kopi yang berasal dari Indonesia di antaranya Malaysia, Singapura, Al-jazair, Dubai, Qatar, Jerman, Belanda, Mesir, dan negara Indonesia11. Kulit dan Produk KulitSalah satu komoditas unggulan ekspor yang datang dari sektor nonmigas adalah kulit dan produk kulit, yang berkontribusi cukup besar bagi pendapatan negara yanng diketahui bahwa tidak selamanya Indonesia bisa mengekspor produk pertambangan dan perminyakan, salah satu komoditas yang dapat dikembangkan dan diandalkan dalam ekspor adalah produk kulit. Pembudidayaan aneka produk berbahan kulit ternyata dapat memberikan kontribusi yang sangat baik bagi perekonomian turunan kulit dengan kualitas yang tinggi dan memiliki nilai jual yang lebih ekonomis di antaranya tas selempang, dan jaket kulit. Produk-produk ini telah diminati oleh pasar Eropa seperti Italia, Swiss, Jerman, Belanda, serta Amerika Serikat, dan transaksi dari penjualan produk kulit ini melesat hampir USD25 juta per tahunnya. Bahkan pada tahun 2019, nilai ekspor komoditas ini mampu menembus hingga USD5,12 Kulit – Mister Exportir12. Ikan dan Produk PerikananSebagai negara maritim dan salah satu yang memiliki laut dengan jumlah luas terbesar di dunia, tentunya Indonesia menghasilkan produk perikanan yang besar dan sangat membanggakan di pasar ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu jajaran negara produsen ikan dan eksportir produk perikanan terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal memiliki ikan-ikan dengan kualitas terbaik di dunia baik dari hasil tangkapan laut maupun hasil Kelautan dan perikanan KKP mencatat sepanjang periode Januari – Oktober 2021 nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD4,56 miliar atau naik 6,6% dibanding periode yang sama tahun 2020. Jumlah tersebut dihasilkan dari komoditas ekspor utama yakni Udang 40%, Tuna-Cakalang-Tongkol 13%, Rajungan-Kepiting 11%, Cumi-Sotong-Gurita 10%, dan Rumput Laut 6%.Sementara itu, negara tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia di antaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, negara-negara ASEAN, dan Uni Eropa 6%.Indonesia juga saat ini sudah dapat mengekspor produk ikan kaleng seperti sardines, tuna kaleng, dan abon ikan. Dengan demikian, tentu sektor perikanan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi penyerapan tenaga kerja dan penyumbang devisa dan Produk Perikanan – Mister Exportir13. Batu Bara Thermal Coal / Antrachite CoalKomoditas ekspor satu ini sudah tidak diragukan lagi menjadi salah satu unggulan yang punya peran sangat penting bagi Indonesia. Tidak hanya untuk negara kita, komoditas bartu bara Indonesia ini juga sangat penting bagi banyak negara lain yang menggantungkan kebutuhannya dari ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan batu bara terbesar dan memiliki kualitas terbaik di dunia. Batu bara Indonesia ini diekspor ke negara berbagai kawasan, termasuk tahun 2020, produksi batu bara nasional tercatat mencapai 563,73 juta ton dengan total ekspor sebanyak 405,05 juta Indonesia sendiri saat ini sangat banyak perusahaan atau industri pertambangan batu bara baik milik swasta maupun milik BUMN yang tersebar di berbagai daerah, utamanya di Pulau Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Mayoritas perusahaan tambang batu bara ini telah mengekspor produk hasil tambangnya ke berbagai negara dengan berbagai aneka Gross Kalori GCV / GAR atau Net negara tujuan ekspor komoditas batu bara Indonesia yang terbesar di antaranya Tiongkok, India, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, dan Bara – Mister Exportir14. Minyak AtsiriKomoditas minyak atsiri atau dikenal luas secara internasional dengan nama essential oil merupakan jenis minyak yang dihasilkan dari berbagai sumber, salah satunya dari tanaman herbal. Sebagai negara yang dianugerahi banyak jenis tanaman, Indonesia juga tak ketinggalan menghasilkan minyak atsiri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar hanya sebatas itu saja, ternyata Indonesia juga menjadi salah satu penghasil minyak atsiri terbesar di dunia dengan kualitas yang diakui sebagai salah satu yang terbaik. Salah satu produk minyak atsiri Indonesia yang paling dikenal adalah minyak ini terbuat dari tanaman nilam yang sangat banyak tersebar di wilayah Aceh dan Yogyakarta yang ternyata sangat diburu oleh pasar Eropa. Salah satunya Negara Prancis yang menjadi negara industri minyak wangi kelas periode Januari hingga April 2021, nilai ekspor minyak atsiri Indonesia tercatat sebesar USD83,9 juta dengan pertumbuhan sebesar 15,5% jenis komoditas minyak atsiri yang utama dan terbesar diekspor di antaranya minyak atsiri berbasis rempah dari serai, pala, kayu manis, jahem kapulaga, adas, dan cendana, diikuti oleh air distilasi dari essential oil, minyak atsiri dari citrus, dan minyak atsiri dari minyak atsiri merupakan komoditas unggulan yang memiliki prospek cerah. Beberapa negara tujuan ekspor komoditas ini di antaranya Italia, Jerman, Belgia, Swedia, dan negara tujuan, minyak atsiri Indonesia digunakan sebagai bahan baku industri yang memegang peran sangat penting, terutama dalam pembuatan parfum, produk rumah tangga, dan produk Atsiri – Mister Exportir15. Kayu Manis CinnamonProduk kayu manis Indonesia memang sudah sejak lama wara-wiri di pasar ekspor ke berbagai negara. Hingga saat ini, Indonesia masih menjadi produsen dan eksportir utama kayu manis dunia dengan pangsa pasar sebanyak 35 jumlah produksi dan ekspornya yang besar, Indonesia juga dikenal menghasilkan produk kayu manis yang memiliki kualitas prima dibandingkan negara tercatat memiliki lebih dari 150 ribu hektar persegi luas area untuk lahan pohon kayu manis yang tersebar di banyak wilayah. Penanaman kayu manis paling besar di Indonesia terdapat di Provinsi Sumatra Barat dan Jambi yang menyumbang sekitar 80% dari total produksi kayu manis hal menarik yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia adalah kebutuhan kayu manis dunia tercatat berdasarkan data yaitu rata-rata sekitar 100,000 metrik ton per tahunnya. Luar biasa bukan?Nah, beberapa negara yang mengimpor kayu manis asal Indonesia ini di antaranya Amerika serikat, Singapura, Dubai dan Malaysia. Dengan demikian, kita harus meningkatkan lagi pangsa pasar untuk komoditi primadona Indonesia yang satu Manis – Mister Exportir5 Komoditas Potensial Indonesia di Pasar EksporBerikut ini daftar 5 komoditas potensial yang dimiliki oleh Indonesia dan memiliki prospek menjanjikan di pasar KerajinanProduk kerajinan asal Indonesia kini mulai dilirik di pasar Internasional. Mulai dari barang-barang annyaman bambu, rotan, hingga bahan limbah kini mulai merambah ke pasar hanya produk kerajinan yang memiliki fungsi saja seperti tas, sepatu, atau produk rumah tangga, tetapi produk kerajinan seni juga mulai diminati. Salah satunya ada produk hiasan yang berasal dari kerajinan tangan para pengrajin Indonesia yang dikirim ke berbagai kerajinan di Indonesia sendiri telah lama menjadi salah satu unggulan para pengrajin daerah dan usaha kecil UMKM. Bahkan menurut Kementerian Perindustrian, industri kerajinan berperan cukup dominan bagi perekonomian masyarakat Indonesia, yaitu mencapai lebih dari 700 ribu unit usaha, dan menyerap tenaga kerja hingga 1,32 juta hanya diminati di pasar dalam negeri, saat ini produk kerajinan Indonesia juga mulai menembus pasar ekspor berbagai negara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ekspor produk kerajinan Indonesia pada periode Januari-September 2021 mencapai USD78,64 negara tujuan ekspor komoditas ini di antaranya adalah Australia, Jepang, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Nigeria, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Jerman, dan Obat HerbalObat-obatan herbal saat ini mulai mengalami peningkatan permintaan di pasar dunia. Hal ini sejalan dipicu oleh pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat seluruh dunia untuk selalu menjaga kesehatan. Dampaknya tak hanya produk medis modern saja yang mengalami peningkatan, tetapi dari sisi obat herbal juga mulai banyak sebagai negara yang kaya akan tanaman herbal menjadi salah satu yang diuntungkan karena mulai banyak produk obat herbal dari negara kita yang dieskpor dalam jumlah besar ke luar negeri. Salah satu yang utama adalah produk Pusat Statistik mencatat total nilai ekspor Jamu Indonesia pada tahun 2021 mencapai USD41,5 juta. Jumlah ini meningkat sebesar 10,96% dibandingkan tahun 2019, yang diyakini menjadi dampak dari tujuan ekspor obat herbal Indonesia di antaranya Australia, Taiwan, Singapura, India, Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Makanan KemasanIndustri makanan dan minuman dalam kemasan menjadi salah satu rising star komoditas Indonesia di pasar ekspor. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai ekspor yang signifikan terutama di masa pandemi dibandingkan dengan tahun-tahun periode Januari-September 2021, total nilai ekspor industri makanan minuman kemasan Indonesia mencapai USD32,51 miliar Rp 465 triliun atau meningkat 52% dibanding periode yang sama tahun 2020. Negara tujuan ekspor komoditas ini di antaranya Singapura, Jepang, Malaysia, Filipina, dan PerhiasanPerhiasan asal Indonesia memang dikenal memiliki kualitas menjanjikan sehingga kini mulai dilirik di pasar ekspor. Beberapa jenis perhiasan dari Indonesia yang memiliki banyak peminat di antaranya emas, mutiara, dan komoditas perhiasan emas Indonesia tahun 2021 naik sebesar 77% dari miliar pada 2020 menjadi USD2,5 miliar. Pertumbuhan ini tak lepas dari naiknya permintaan dari pasar Amerika Serikat yang signifikan terhadap produk perhiasan Amerika Serikat, Indonesia juga mengekspor produk perhiasan ke berbagai negara di antaranya Hongkong, Australia, Jepang, dan Peralatan MedisTak dapat dipungkiri selama pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2020 ini telah menyebabkan peningkatan kebutuhan peralatan medis yang signifikan. Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil mengambil peluang ini dengan meningkatkan ekspor komoditas peralatan medis ke berbagai dari jarum suntik, alat tes rapid, sampai jenis obat farmasi asal Indonesia mulai menembus pasar ekspor baru di rentang tahun 2020 hingga 2021. Per Maret 2021, Indonesia berhasil mencatat nilai ekspor alat kesehatan sebesar USD197 negara tujuan ekspor peralatan medis Indonesia ini di antaranya Thailand, Ukraina, Singapura, Pakistan, dan itu dia tadi sekilas pembahasan mengenai komoditas ekspor Indonesia dan komoditas potensial ekspor Indonesia yang paling membanggakan. Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah, tentunya Indonesia sangat potensial baik menjadi produsen terbesar ataupun eksportir yang keunggulan dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang luar biasa menakjubkan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Indonesia menjadi salah satu negara adidaya dalam sektor ekspor impor yang berpengaruh pada peningkatan ekonomi apa saja sih barang-barang yang saat ini memiliki nilai ekspor tinggi di pasar internasional? Simak 8 komoditas ekspor unggulan Indonesia yang nilainya berkembang pesat dan bisa bersaing di pasar dunia berikut Ekspor Buah-buahan asal IndonesiaSebagai negara tropis yang menjadi tempat tumbuhnya beragam jenis flora, Indonesia memiliki hasil alam yang luar biasa, termasuk dari hasil ekspor hasil perkebunan Indonesia pada tahun 2020 menurut BPS mencapai Rp363,2 triliun dengan ekspor komoditas yang paling besar disumbang oleh kelapa sawit, karet, kakao, dan tak hanya sebatas itu saja, kini buah-buahan asal Indonesia pun mulai bisa bersaing di negara ini beberapa buah-buahan asal Indonesia yang memiliki peluang ekspor besar di pasar catatan, Indonesia telah menjangkau 69 negara dalam pasar ekspor nanas pada tahun 2019. Nilai ekspor buah nanas dari Indonesia pada tahun 2020 mencapai hampir 146 ribu ton. Adapun negara tujuan utama ekspor buah nanas adalah Amerika Serikat, Belanda, dan ekspor buah manggis dari Indonesia pada tahun 2020 mencapai hampir 48 ribu ton. Jumlah ini merupakan peningkatan besar dari tahun-tahun sebelumnya. Terjadinya pandemi juga turut berkontribusi dalam peningkatan nilai ekspor manggis karena WHO menyarankan masyarakat seluruh dunia untuk mengonsumsi buah-buahan. Negara tujuan ekspor manggis Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok, diikuti oleh Hong Kong dan tropis satu ini juga menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia. Nilai ekspor pisang pada 2018 mencapai 31 ribu ton. Jenis pisang yang menjadi unggulan komoditas ekspor Indonesia adalah cavendish. Negara tujuan ekspor pisang Indonesia terbesar adalah Malaysia, Jepang, dan ekspor buah matoa sangat terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena buah matoa merupakan buah asli khas Papua yang memiliki banyak sekali manfaat dan keunikan. Perawatannya yang terbilang cukup sulit dan habitatnya yang khusus membuat nilai jual buah matoa terbilang mahal dan cukup langka. Sebagai negara tropis tempat asli tumbuhnya buah matoa, kesempatan Indonesia untuk mengekspor buah ini ke seluruh dunia sangatlah Ekspor Rempah-rempah asal IndonesiaSelain hasil perkebunan yang melimpah, Indonesia juga merupakan tempat tumbuh yang baik bagi berbagai jenis rempah-rempah hasil tanam Indonesia banyak diburu oleh para pedagang dan penjajah di masa lalu hingga Indonesia menjadi primadona dan didatangi oleh banyak hasil rempah dari Indonesia membuat komoditas ini laris manis di pasar ekspor rempah-rempah dari Indonesia pada tahun 2020 mencapai US$218,9 juta dengan komoditas unggulan yakni cengkeh, lada, pala, dan kayu negara-negara yang menjadi tujuan ekspor hasil rempah-rempah dari Indonesia adalah Amerika Serikat, India, Vietnam, Tiongkok, dan hasil rempah indonesia yang menjadi komoditas unggulan di pasar ekspor adalah sebagai primadona yang satu ini punya nilai ekspor yang cukup tinggi di pasar internasional. Bahkan pada tahun 2018, jumlah ekspor pala Indonesia secara keseluruhan mencapai ton dengan nilai sebesar US$111,69 juta. Negara tujuan ekspor pala dari Indonesia adalah Vietnam, Amerika Serikat, Jerman, Italia, dan seperti pala, lada merupakan komoditas rempah unggulan yang diekspor Indonesia ke berbagai negara seperti Vietnam, Amerika Serikat, Brasil, Tiongkok, dan Jerman. Nilai ekspor lada Indonesia pada periode Januari hingga Mei tahun 2019 mencapai 16,37 juta ton. Beberapa daerah penghasil lada terbesar di antaranya adalah Lampung, Bangka Belitung, Jawa Timur, dan Sulawesi cengkeh Indonesia terbilang besar jumlahnya. Volume ekspor rempah ini naik sebesar 83% pada periode Maret 2021. Negara tujuan utama ekspor cengkeh dari Indonesia adalah India, Vietnam, Saudi Arabia, dan negara-negara wilayah Uni Eropa di antaranya Jerman, Belanda dan Ekspor Kosmetik asal IndonesiaProduk kecantikan asal Indonesia kini tak kalah populer di kancah internasional. Beberapa merk lokal bahkan telah memiliki nama besar di beberapa ekspor kosmetik masih sangat terbuka lebar karena banyaknya permintaan dunia atas produk kecantikan dari dalam kalah dari negara-negara seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat, saat ini kosmetik dari Indonesia berhasil mendapatkan perhatian di pasar periode Januari hingga Agustus tahun 2020, nilai ekspor produk kosmetik asal Indonesia berhasil mencapai angka US$135,67 itu, negara-negara tujuan utama komoditas ini adalah Thailand, Malaysia, dan ekspor kosmetik Indonesia terdiri dari beberapa jenis produk seperti make-up, skincare, dan permintaan terhadap produk kosmetik Indonesia di negara lain membuktikan bahwa potensi farmasi indonesia terus berkembang dan memiliki daya saing di kancah nilai ekspornya yang menjanjikan peningkatan drastis, beberapa produk kosmetik Indonesia juga memiliki kualitas yang sebanding dengan merk dunia sehingga popularitas merk kosmetik lokal ini juga sangat bersaing di dalam Ekspor Indonesia ke Negara-negara ASEANKomoditas Ekspor Indonesia ke MalaysiaMalaysia hingga saat ini masih menjadi negara tujuan utama berbagai komoditas dari Indonesia. Hal ini tidak lepas dari adanya kesamaan budaya sehingga menciptakan tren pasar yang cenderung seragam di antara kedua ini 10 komoditas ekspor Indonesia ke Malaysia yang baraCPO minyak kelapa sawit dan turunannyaPetroleum coke kokas minyak bumiAsam lemak monokarboksilat industriMinyak kelapa kopraStainless steelAksesori kendaraan bermotorMinyak petroleum dan minyak yang diperoleh dari mineralTembagaPerangkat teleponKomoditas Ekspor Indonesia ke FilipinaMeskipun nilai ekspor Indonesia ke Filipina masih tergolong belum besar, tetapi negara ini menjadi salah satu tujuan yang penting untuk berbagai komoditas ini 10 komoditas ekspor Indonesia ke Filipina yang baraKendaraan bermotorEkstrak kopi dan tehMinyak kelapa sawit dan fraksinyaKertasPupuk mineral atau pupuk kimiaBijih tembagaRokokAksesori kendaraanObat-obatanKomoditas Ekspor Indonesia ke ThailandThailand dan Indonesia menjalin hubungan perdagangan internasional yang baik. Berikut ini daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke baraMinyak petroleumAksesori kendaraan bermotorKendaraan bermotorTembagaMonitor dan proyektorSepeda motorIkan bekuKacangKelapaKomoditas Ekspor Indonesia ke VietnamVietnam menjadi negara ASEAN berikutnya yang menerima berbagai komoditas ekspor dari Indonesia. Berikut ini daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke baraCPO minyak kelapa sawitKendaraan bermotorStainless steelTembagaMonitor dan proyektorKelapaMoluskaKertasMesin pistonKomoditas Ekspor Indonesia ke SingapuraNegara yang memiliki luas geografis relatif kecil ini ternyata cukup banyak menerima komoditas ekspor dari Indonesia. Berikut ini daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke petroleumKapasitor listrikCPO minyak kelapa sawitSirkuit elektronik terpaduTimahMakanan olahanPerangkat teleponAparatus listrikAksesori kendaraanKomoditas Ekspor Indonesia ke KambojaEkspor Indonesia ke Kamboja masih terus berlangsung hingga saat ini. Berikut daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke baraMakanan olahanKapal suarRotiObat-obatanPastaKendaraan bermotorTisuKulkasKomoditas Ekspor Indonesia ke Brunei DarussalamMeskipun tak terlalu besar menyumbang nilai ekspor, namun Brunei Darussalam memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Berikut ini daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke Brunei baraKendaraan bermotorPastaRotiCPO Minyak kelapa sawitMesin cuciSemenAir mineralSabunKayu LapisKomoditas Ekspor Indonesia ke LaosLaos menjadi negara tujuan ekspor Indonesia di ASEAN yang menerima bermacam-macam komoditas. Berikut ini daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke tenunKendaraan bermotorBuldoserKain rajutanMake-upProduk perawatan rambutBanSabunAlat mekanikKomoditas Ekspor Indonesia ke MyanmarEkspor Indonesia ke Myanmar beberapa tahun terakhir memang terhambat karena negara tersebut masih dalam kondisi konflik. Akan tetapi, ekspor ini masih terus berjalan meskipun dalam jumlah relatif ini daftar 10 komoditas Indonesia yang terbesar diekspor ke minyak kelapa sawitKendaraan bermotorKertasRotiBuldoserObat-obatanSabunMargarinInsektisidaMakanan olahanNah itu dia beberapa informasi terkait komoditas ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN. Daftar 10 komoditas tertinggi Indonesia ke masing-masing negara tersebut merupakan data yang dirangkum oleh Trademap per tahun sebagai salah satu negara yang memiliki peran penting di Asia Tenggara dan termasuk di ASEAN ke depannya masih akan terus meningkatkan ekspor berbagai komoditas yang dimiliki oleh karena itu, peluang dan kesempatan bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi persaingan pasar ekspor di kawasan Asia Tenggara masih terus terbuka. Hal ini karena banyak negara yang tergantung dan mengimpor dari negara pula sebaliknya, Indonesia juga masih mengandalkan negara-negara ASEAN ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya sehingga aktivitas perdagangan internasional akan terus Seputar Market Brief Komoditas Ekspor Indonesia Ekspor utama negara Brunei Darussalam mencatat nilai yang tinggi di perdagangan yang dikenal dengan hasil minyak bumi ini merupakan negara dengan perekonomian maju, termasuk dari sektor apa saja ya komoditas ekspor utama negara ini? Agar tidak penasaran, simak penjelasan Mister Exportir berikut Tentang Negara Brunei DarussalamBrunei Darussalam adalah sebuah negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki wilayah seluas ini terbilang cukup maju dari segi perekonomian dan tercatat memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah merupakan negara kesultanan dengan mata uang yang diberlakukan resmi adalah Dolar Brunei B$ / BND.Berdasarkan catatan data dari Dana Moneter Internasional, negara Brunei Darussalam memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam hal keseimbangan kemampuan itu, menurut Forbes Brunei tercatat sebagai negara terkaya kelima dari 182 ini bersumber dari ladang minyak bumi dan gas alam yang luas yang ada di seluruh wilayah Domestic Product GDP Brunei Darussalam tercatat sebesar % pada Q3 tahun 2020. GDP terakhir diestimasi sebesar BND Miliar di tahun Brunei Darussalam sangat dipengaruhi oleh sektor minyak bumi dan gas alam serta itu, sumber ekonomi negara ini juga ditopang oleh sektor alam, pariwisata, dan ekonomi di bidang hasil alam terdiri dari minyak bumi dan gas yang berlimpah serta perkebunan kelapa, karet, dan kelapa ekonomi di bidang pariwisata berupa wisata budaya masyarakat pasar terapung dan istana Kesultanan utama negara Brunei Darussalam berasal dari industri minyak dan gas serta penambangan di daratan dan lepas yang diketahui, Brunei Darussalam adalah negara yang kaya akan minyak bumi dan gas periode bulan Oktober tahun 2020, Pemerintah Brunei Darussalam, telah mengekspor komoditas crude oil sebesar BND juta dan liquefied natural gas senilai BND 173,1 dan gas merupakan komoditas ekspor terbesar Brunei Darussalam bahkan mencapai 95 persen dari total ekspor negara lainnya yang besar adalah mineral fuel, peralatan mesin dan transportasi, dan produk ekspor utama Brunei Darussalam adalah Jepang, Tiongkok, Thailand, dan Korea tahun 2020, total nilai ekspor Brunei Darussalam mencapai USD6,6 untuk lebih jelasnya berikut ini daftar 10 komoditas ekspor utama negara Brunei Darussalam secara minyak bumi dan gas hidrokarbon lainnya USD2,5 miliarMinyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral mengandung bitumen USD1,5 miliarMinyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral bitumen, mentah USD1,2 miliarHidrokarbon siklik USD914 jutaAlkohol asiklik dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya USD144 jutaMinyak dan produk lainnya dari penyulingan tar batubara suhu tinggi; produk sejenis USD123 jutaHidrokarbon asiklik USD34,5 jutaEmas USD11,7 jutaBagian dari pesawat dan pesawat ruang angkasa USD7 jutaTabung, pipa dan profil berongga USD6,3 jutaEkspor Utama Brunei Darussalam ke IndonesiaSebagai sesama negara kawasan Asia Tenggara, Brunei Darussalam juga mengekspor berbagai komoditas ke dan Brunei Darussalam menjalin kerja sama di berbagai bidang termasuk perdagangan total ekspor negara Brunei Darussalam ke Indonesia pada tahun 2020 mencapai angka USD71,9 Brunei ke Indonesia masih didominasi oleh komoditas unggulannya yaitu minyak daftar lengkap ekspor utama negara Brunei Darussalam ke Indonesia secara keseluruhan pada tahun bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral mengandung bitumen USD37,7 jutaAlkohol asiklik dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya USD16,6 jutaMinyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral bitumen, mentah USD15,3 jutaBelerang USD1,3 jutaGas minyak bumi dan gas hidrokarbon lainnya USD712 ribuLimbah dan skrap besi USD94 ribuPerkakas, dapat dipertukarkan, untuk perkakas tangan, dioperasikan dengan tenaga maupun tidak, atau untuk perkakas mesin USD59 ribuBagian senyawa organo-anorganik yang didefinisikan secara kimia USD50 ribuKertas atau kertas karton “limbah dan skrap” yang dipulihkan tidak termasuk wol kertas USD28 ribuMesin dan peralatan mekanis yang mempunyai fungsi tersendiri, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya USD27 ribuImpor Utama Brunei Darussalam dari IndonesiaBrunei Darussalam menjalin hubungan kerja sama dengan banyak negara termasuk sayangnya, Indonesia masih belum termasuk ke dalam jajaran negara pengekspor utama ke ekspor utama Indonesia ke negara ini adalah permesinan dan peralatan transportasi, barang-barang manufaktur, makanan & binatang hidup, bahan-bahan kimia, produk manufaktur lainnya, makanan/minuman kemasan & tembakau, minyak tumbuhan & binatang, dan bahan-bahan itu, produk UMKM asal Indonesia juga memiliki peminat yang tinggi di pasar Brunei UMKM Indonesia yang mempunyai prospek di pasaran Brunei Darussalam antara lain building material, perabot rumah tangga, handycraft, kertas/ATK, tekstil/garmen, komponen otomotif, sepatu, beras, susu & krim, tepung gandum & tepung halus, tembakau berproses, gula & madu, makanan & binatang hidup, minuman & tembakau, minyak & lemak binatang dan tahun 2020, nilai impor Brunei Darussalam dari Indonesia mencapai angka USD155 berikut ini 10 komoditas impor utama negara Brunei Darussalam dari Indonesia sepanjang tahun bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat serupa yang dibuat dari batubara USD65,8 jutaMobil bermotor dan kendaraan bermotor lainnya yang terutama dirancang untuk pengangkutan orang USD27 jutaPasta, dimasak atau diisi dengan daging atau zat lain maupun tidak atau diolah secara lain USD6 jutaEter, eter-alkohol, eter-fenol, eter-alkohol-fenol, alkohol peroksida, eter peroksida USD5,6 jutaRoti, kue kering, kue, biskuit dan barang pembuat roti lainnya, mengandung kakao maupun tidak USD4 jutaSemen, termasuk klinker semen, diwarnai maupun tidak USD3 jutaStruktur dan bagian dari struktur USD3 jutaMinuman, termasuk air mineral dan air soda, mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya USD2,3 jutaKayu lapis, panel veneer dan kayu laminasi semacam itu tidak termasuk lembaran kayu tekan, selulerUSD1,9 jutaMinyak sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak tidak termasuk yang dimodifikasi secara kimia USD1,7 juta.Nah Sobat, itu dia sekilas informasi mengenai ekspor utama negara Brunei Darussalam di perdagangan internasional termasuk hubungannya dengan ini, Indonesia masih terus mengekspor berbagai komoditas ke Brunei Darussalam, begitu pun Darussalam juga masih mengandalkan ekspor hasil minyak bumi negaranya untuk diekspor ke berbagai negara di memiliki peluang ekspor yang lebar ke negara Brunei terutama dengan berkembangnya produk-produk UMKM yang diminati di pasar internasional.

sebutkan komoditas ekspor indonesia ke brunei dan juga sebaliknya